Dalam dunia peternakan modern, menjaga kesehatan ternak bukan hanya soal produktivitas, tetapi juga keberlanjutan usaha. Salah satu ancaman yang sering luput dari perhatian peternak adalah imunosupresi, yaitu kondisi ketika sistem kekebalan hewan melemah dan tidak mampu melawan infeksi atau stres secara optimal. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menurunkan performa produksi, memperpanjang waktu pemulihan dari penyakit, bahkan meningkatkan angka kematian.

Imunosupresi sering terjadi akibat kombinasi stres lingkungan, infeksi patogen, dan defisiensi nutrisi, yang secara bersama-sama menekan sistem imun hewan ternak.

Penyebab Imunosupresi pada Hewan Ternak

1. Infeksi Virus dan Bakteri

Beberapa virus seperti Infectious Bursal Disease Virus (IBDV) pada unggas diketahui menyebabkan kerusakan jaringan limfoid, sehingga tubuh tidak dapat memproduksi antibodi secara efektif. Infeksi bakteri seperti Mycoplasma gallisepticum juga menurunkan respons imun alami hewan dan membuatnya rentan terhadap infeksi sekunder.

2. Mikotoksin dalam Pakan

Kontaminasi pakan oleh aflatoksin, fumonisin, atau ochratoksin dapat merusak organ hati dan menekan fungsi sel imun. Mikotoksin juga menurunkan efektivitas vaksin serta meningkatkan risiko penyakit menular di kandang.

3. Stres Lingkungan dan Manajemen Buruk

Kondisi kandang yang padat, suhu ekstrem, ventilasi yang tidak memadai, serta kebersihan yang buruk dapat meningkatkan produksi hormon kortikosteron. Hormon ini menekan aktivitas sel imun, sehingga hewan lebih mudah terserang penyakit.

4. Malnutrisi

Defisiensi nutrisi seperti protein, energi, serta vitamin A, E, C, dan mineral penting seperti selenium dan zinc terbukti menurunkan daya tahan tubuh ternak. Suplementasi nutrisi yang tepat dapat membantu memperkuat sistem imun dan meningkatkan performa hewan secara keseluruhan.

Dampak Imunosupresi terhadap Peternakan

Dampak Kesehatan

  • Menurunnya respon terhadap vaksin.
  • Peningkatan angka kesakitan dan kematian.
  • Penurunan fertilitas pada unggas dan sapi perah.
  • Proses penyembuhan dari penyakit menjadi lebih lambat.

Dampak Ekonomi

  • Efisiensi pakan menurun (Feed Conversion Ratio memburuk).
  • Produksi telur, susu, dan daging berkurang.
  • Biaya pengobatan meningkat.
  • Potensi kerugian akibat penurunan kualitas produk ternak.

Imunosupresi yang tidak tertangani dapat menurunkan performa produksi hingga 15–20%, terutama pada peternakan intensif dengan manajemen nutrisi yang kurang optimal.

Solusi untuk Mencegah Imunosupresi

1. Peningkatan Manajemen dan Kebersihan

Menjaga kebersihan kandang, mengatur ventilasi udara, serta mengontrol kepadatan populasi merupakan langkah penting untuk menurunkan tingkat stres dan penyebaran penyakit. Biosekuriti yang ketat membantu mencegah masuknya patogen baru.

2. Pengendalian Mikotoksin

Gunakan mycotoxin binders atau bahan pengikat mikotoksin dalam pakan, serta pastikan penyimpanan bahan baku pakan kering dan bebas jamur agar nutrisi tetap terjaga.

3. Suplemen Nutrisi untuk Meningkatkan Imunitas

Salah satu langkah efektif untuk memperkuat sistem imun ternak adalah dengan memberikan suplemen vitamin, terutama Vitamin E. Vitamin ini berperan penting sebagai antioksidan yang melindungi sel imun dari kerusakan akibat stres oksidatif, serta membantu menjaga kesuburan dan performa produksi.

→ Bahtera’s Vitamin E Powder 50% dapat menjadi solusi tepat untuk meningkatkan ketahanan tubuh ternak, memperbaiki respons imun terhadap penyakit, serta menjaga kesehatan dan produktivitas unggas.

4. Program Vaksinasi dan Biosekuriti yang Tepat

Ikuti jadwal vaksinasi sesuai rekomendasi dokter hewan, hindari vaksinasi berlebihan, dan pastikan seluruh peralatan kandang disterilkan secara rutin untuk meminimalkan risiko infeksi silang.

Kesimpulan

Imunosupresi merupakan masalah serius yang dapat mengancam kesehatan dan produktivitas hewan ternak. Penyebabnya meliputi infeksi patogen, paparan mikotoksin, stres lingkungan, hingga malnutrisi. Namun, kondisi ini dapat dicegah melalui manajemen kandang yang baik, pengendalian kualitas pakan, dan dukungan nutrisi yang optimal.

Dengan Bahtera’s Vitamin E Powder 50%, peternak dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh ternak, mengurangi risiko penyakit, dan menjaga performa produksi secara berkelanjutan.

Hubungi kami di sini untuk menemukan solusi nutrisi terbaik bagi peternakan Anda.