Selama ini, konsumen dibuat percaya bahwa semakin banyak produk perawatan kulit yang digunakan, semakin sempurna hasilnya. Rutinitas perawatan kulit 12 langkah yang populer menyoroti keyakinan ini, sejalan dengan ungkapan "beauty is pain" atau "kecantikan itu butuh pengorbanan."

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, tren baru mulai menggantikan rutinitas yang rumit dan memakan waktu ini. Pendekatan "less is more" kini diterapkan dalam industri kecantikan melalui konsep Skin Minimalism atau Skinimalism.

Seperti namanya, Skin Minimalism mengacu pada pengurangan jumlah produk yang digunakan dan menciptakan rutinitas perawatan kulit yang lebih sederhana dan sesuai kebutuhan. Pendekatan ini menekankan pentingnya kembali ke dasar, menghindari penggunaan produk berlapis-lapis yang berisiko menyebabkan kulit sensitif, berjerawat, atau mengalami peradangan dalam jangka panjang.

Salah satu cabang dari Skin Minimalism yang mulai diperhitungkan oleh konsumen adalah microdosing. Konsep ini mengacu pada penggunaan bahan aktif dalam konsentrasi rendah, seperti eksfolian kimia dan retinol, untuk memberikan manfaat tanpa efek samping yang berlebihan.

Bagaimana Skin Minimalism Mendorong Keberlanjutan dalam Industri Kecantikan

Menerapkan Skin Minimalism bukan hanya menghemat biaya, tetapi juga membantu menjaga lingkungan. Secara global, industri kecantikan dan perawatan pribadi menghasilkan lebih dari 120 miliar kemasan setiap tahun. Dengan mengadopsi konsep ini, penggunaan kemasan berlapis-lapis seperti kotak, plastik selofan, dan tutup kompleks yang sulit didaur ulang dapat dikurangi, sehingga mengurangi limbah yang berakhir di lautan dan tempat pembuangan sampah.

Selain kemasan, kandungan dalam produk kecantikan juga menjadi perhatian. Beberapa produk mengandung mikroplastik yang dapat mencemari air dan membahayakan ekosistem laut. Dengan mengurangi jumlah produk yang digunakan setiap hari, konsumsi produk dan limbah yang dihasilkan juga berkurang.

Menurut para ahli kecantikan Bahtera, ada lima konsep dasar perawatan kulit yang penting untuk diperhatikan:

  1. Basic – Cocok untuk semua jenis kulit, fokus pada hidrasi, pelembapan, menenangkan kulit, dan menjaga lapisan pelindung kulit.
  2. Repair – Memperbaiki dan mengatasi masalah kulit seperti jerawat, eksim, dan kulit sensitif.
  3. Intensify – Memberikan perawatan intensif untuk menjaga kulit tetap sehat dan awet muda.
  4. Recharge – Meningkatkan kondisi kulit agar lebih cerah, sehat, dan muda.
  5. Boost – Menambahkan bahan aktif berkonsentrasi tinggi ke dalam rutinitas perawatan kulit yang sudah ada.

Mengetahui kebutuhan konsumen tanpa mengorbankan keberlanjutan harus menjadi prioritas bagi produsen kecantikan. Dengan inovasi bahan aktif dan formulasi yang tepat, solusi kimia dari Bahtera membantu menciptakan produk perawatan kulit yang efektif, minimalis, dan ramah lingkungan. Temukan lebih solusi kimia inovatif dari Bahtera untuk industri kecantikan dengan menghubungi kami sekarang!